jump to navigation

In Memoriam: Captain Gatot Purwoko Mei 24, 2012

Posted by Dadi Krismatono in Uncategorized.
trackback

Sahabat saya Capt. Gatot Purwoko meninggal dunia dalam insiden pesawat Sukhoi Superjet 1000 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat pada 9 Mei 2012.

Setelah menunggu proses evakuasi dan identifikasi, akhirnya Capt. GP dimakamkan kemarin (23/5) di Tanah Kusir. Disamping duka yang mendalam, ada sebersit rasa lega karena almarhum telah beristirahat dengan tenang dan layak. Saya, dan juga teman-teman di komunitas Jalansutra, mengenang almarhum sebagai sosok yang selalu tersenyum, menjabat tangan dengan erat dan hangat, serta menyapa “Pagi baik” (pelesetan orisinal dari “good morning”).

12 Oktober 2010

Saya terlambat datang ke janjian berakfast di Decanter Wine House, Kuningan, Jakarta. Hadir Capt GP, Koh Billy, dan Pakde Wad. Mohon maaf kalau ada yang terlupa.

Ya, saya datang terlambat karena langsung dari Bandara CGK. Saya baru mengantar (waktu itu masih calon) istri kembali ke Abu Dhabi setelah liburan di Indonesia. Dengan gaya rada-rada sinetron, saya propose dia untuk menikah, di depan gate internasional (hehehe.. jadi malu…).

Alhamdulillah, lamaran saya diterima. Dan setalah Nara take off, saya bergegas ke Decanter untuk menyantap poached egg dan French toast yang ciamik punya.

Tanggal itu terpatri pada mas kawin kami: AED 1.210.

You’ll always be with us.

Pagi baik, Capt.

Sumber foto: Halaman Captain Gatot Purwoko Fans Club di Facebook.

Komentar»

1. Corby - September 18, 2016

Gatot was a great friend and exquisite airman. I will remember and miss him forever…


Tinggalkan komentar